Etanol dan biodiesel yaitu dua jenis biofuel yang paling banyak dipakai. Singkatnya, etanol adalah bahan bakar alkohol yang datang dari tebu, jagung, gandum, dan biomassa, serta bekas minyak goreng. Etanol bisa digabung dengan minyak diesel konvensional untuk tingkatkan tingkat oktan yang mengakibatkan menyusutnya emisi gas tempat tinggal kaca. Di sisi lain, biodiesel di buat dari minyak alami seperti lemak hewan atau minyak nabati. Bahan bakar nabati memang sangat membantu perekonomian indonesia untuk sekarang ini, mengingat sudah menipisnya bahan bakar fosil. Pertamina solusi bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan adalah wujud dari bahan bakar nabati.
Sekarang ini, beberapa pakar menyebutkan kalau biofuel, intinya etanol dan biodiesel, mempunyai dampak positif pada lingkungan. Semasing mempunyai pro dan kontra. Pemakaian etanol dan biodiesel akan menurunkan ketergantungan pada bahan bakar fosil konvensional dan pengurangan bahaya emisi beracun.
Ada beragam hal yang bisa dibanding dari etanol dan biodiesel. Beberapanya yaitu seperti di bawah ini :
Proses
Sistem yang bisa membuahkan bahan bakar etanol yaitu sistem penggilingan basah dan penggilingan kering. Namun yang paling banyak dipakai yaitu cara penggilingan kering (dry-mill). Keterangan secara singkat, ragi, gula dan pati difermentasi. Dari pati difermentasi jadi gula, kemudian difermentasi lagi jadi alkohol.
Biodiesel di produksi lewat sistem kimia yang dimaksud transesterifikasi. Dengan cara ini, dua jenis product sambilan, metil ester dan gliserin yg tidak baik untuk mesin, dipisahkan.
Faedah Lingkungan
Ke-2 jenis biofuel ini bisa kurangi emisi beresiko. Baik biodiesel dan etanol bisa memberi faedah lingkungan yang penting. Keduanya mempunyai probabilitas yang besar untuk kurangi emisi gas tempat tinggal kaca karena kenyataan kalau biofuel intinya datang dari tanaman yang menyerap karbon dioksida.
Kesesuaian
Biodiesel bisa jalan pada mesin diesel. Tetapi, belum terang apakah dapat memakai etanol 100% karena dianjurkan untuk mencampurkannya dengan bahan bakar fosil seperti bensin. Oleh karenanya, etanol hanya pas untuk mobil bensin. Di Amerika Serikat, nyaris semuanya etanol yang dibuat bisa digabung dengan bensin.
Biaya
Sekarang ini, biodiesel komersial lebih mahal dari etanol.
Galon per hektar
Dalam perspektif pemakaian tempat dan efisiensi pertanian, etanol nampaknya jadi pilihan yang baik. Argumennya yaitu sekitaran 420 galon etanol bisa dibuat per hektar, tidak sama dengan hasil 60 galon biodiesel per hektar kedelai. Konsekwensinya, harga minyak kedelai akan bertambah dengan cara penting jika produksi biodiesel juga bertambah.
Energi
Banyak laporan yang menyebutkan kalau biodiesel membuahkan 93% daya bersih per galon dari yang dibutuhkan untuk membuatnya. Di sisi lain etanol hanya membuahkan 25% daya bersih.
Emisi Gas Tempat tinggal Kaca (GRK)
Produksi dan pembakaran etanol membuahkan emisi gas tempat tinggal kaca 12% lebih sedikit dari pada produksi dan pembakaran bahan bakar konvensional. Di sisi lain, produksi dan pembakaran biodiesel dari kedelai membuahkan penurunan 41% dibanding dengan bahan bakar konvensional.
Beberapa hal diatas yaitu sebagian dari banyak kenyataan tentang etanol dan biodiesel. Usaha untuk kurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil tidak paling barukan akan tidak terwujud hanya dengan bahan bakar alternatif tunggal. Karenanya diperlukan sebagian jenis alternatif seperti etanol, biodiesel dan mungkin bahan bakar alternatif lain yang belum diketemukan.
Sekarang ini, beberapa pakar menyebutkan kalau biofuel, intinya etanol dan biodiesel, mempunyai dampak positif pada lingkungan. Semasing mempunyai pro dan kontra. Pemakaian etanol dan biodiesel akan menurunkan ketergantungan pada bahan bakar fosil konvensional dan pengurangan bahaya emisi beracun.
Ada beragam hal yang bisa dibanding dari etanol dan biodiesel. Beberapanya yaitu seperti di bawah ini :
Proses
Sistem yang bisa membuahkan bahan bakar etanol yaitu sistem penggilingan basah dan penggilingan kering. Namun yang paling banyak dipakai yaitu cara penggilingan kering (dry-mill). Keterangan secara singkat, ragi, gula dan pati difermentasi. Dari pati difermentasi jadi gula, kemudian difermentasi lagi jadi alkohol.
Biodiesel di produksi lewat sistem kimia yang dimaksud transesterifikasi. Dengan cara ini, dua jenis product sambilan, metil ester dan gliserin yg tidak baik untuk mesin, dipisahkan.
Faedah Lingkungan
Ke-2 jenis biofuel ini bisa kurangi emisi beresiko. Baik biodiesel dan etanol bisa memberi faedah lingkungan yang penting. Keduanya mempunyai probabilitas yang besar untuk kurangi emisi gas tempat tinggal kaca karena kenyataan kalau biofuel intinya datang dari tanaman yang menyerap karbon dioksida.
Kesesuaian
Biodiesel bisa jalan pada mesin diesel. Tetapi, belum terang apakah dapat memakai etanol 100% karena dianjurkan untuk mencampurkannya dengan bahan bakar fosil seperti bensin. Oleh karenanya, etanol hanya pas untuk mobil bensin. Di Amerika Serikat, nyaris semuanya etanol yang dibuat bisa digabung dengan bensin.
Biaya
Sekarang ini, biodiesel komersial lebih mahal dari etanol.
Galon per hektar
Dalam perspektif pemakaian tempat dan efisiensi pertanian, etanol nampaknya jadi pilihan yang baik. Argumennya yaitu sekitaran 420 galon etanol bisa dibuat per hektar, tidak sama dengan hasil 60 galon biodiesel per hektar kedelai. Konsekwensinya, harga minyak kedelai akan bertambah dengan cara penting jika produksi biodiesel juga bertambah.
Energi
Banyak laporan yang menyebutkan kalau biodiesel membuahkan 93% daya bersih per galon dari yang dibutuhkan untuk membuatnya. Di sisi lain etanol hanya membuahkan 25% daya bersih.
Emisi Gas Tempat tinggal Kaca (GRK)
Produksi dan pembakaran etanol membuahkan emisi gas tempat tinggal kaca 12% lebih sedikit dari pada produksi dan pembakaran bahan bakar konvensional. Di sisi lain, produksi dan pembakaran biodiesel dari kedelai membuahkan penurunan 41% dibanding dengan bahan bakar konvensional.
Beberapa hal diatas yaitu sebagian dari banyak kenyataan tentang etanol dan biodiesel. Usaha untuk kurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil tidak paling barukan akan tidak terwujud hanya dengan bahan bakar alternatif tunggal. Karenanya diperlukan sebagian jenis alternatif seperti etanol, biodiesel dan mungkin bahan bakar alternatif lain yang belum diketemukan.